Arsitektur DWS
Halaman ini menyajikan sorotan arsitektur dan teknis DWS.
Arsitektur
Arsitektur DWS diilustrasikan dalam Gambar 1-1.
Gambar 1-1 Arsitektur DWS
DWS mendukung ANSI SQL standar. Anda dapat berinteraksi dengan DWS menggunakan alat client-nya, interface JDBC atau ODBC. Anda dapat mengembangkan layanan melalui interface JDBC, ODBC, dan PL/SQL.
DWS mengandalkan arsitektur shared-nothing dan massively parallel processing (MPP), di mana setiap node logika memiliki CPU, memori, dan penyimpanan tersendiri. Data didistribusikan ke beberapa node fisik, dan pekerjaan query dieksekusi di dekat tempat data disimpan. Sebuah modul kontrol mengoordinasikan sejumlah node logika untuk pemrosesan data dalam jumlah besar secara serentak sehingga sistem dapat merespons permintaan pengguna dengan cepat.
DWS menggunakan penyimpan baris-kolom hybrid dan eksekusi tervektorisasi. Baik permintaan online transaction processing (OLTP) dan online analytical processing (OLAP) dapat ditangani.
DWS menyediakan alat untuk membantu dalam migrasi, backup, impor, dan ekspor data antar-database dan antar-kluster DWS. Alat ini memudahkan Anda meng-upgrade, menskalakan, mengubah, dan mem-backup database sesuai keperluan.
DWS juga menyediakan graphical user interface (GUI) pengelolaan kluster yang dapat Anda gunakan untuk men-deploy, meng-upgrade, dan menskalakan kluster hanya dengan beberapa klik. Anda juga dapat memeriksa status database dan statistik runtime untuk menganalisis performa database.
Sorotan Teknis
- Performa tinggi
Dengan teknologi utama seperti penyimpanan kolom, eksekutor tervektorisasi, dan pemrosesan query terdistribusi, DWS dapat mencari data yang diperlukan dalam 10 miliar rekam data dan menampilkan hasilnya dalam hitungan detik.
- Keandalan tinggi
- DWS menggunakan arsitektur terdistribusi dengan redundansi multi-salinan.
- Deteksi kegagalan perangkat keras dan switchover diotomatiskan untuk mencegah kegagalan node tunggal.
- Skalabilitas tinggi
- Sebuah kluster dapat menampung hingga 2.048 node.
- Kluster ini dapat diperluas dan dipersempit skalanya secara fleksibel tanpa mengganggu layanan.
- Keterbukaan dan kompatibilitas
- DWS mendukung server x86 dan Arm standar serta distribusi Linux populer, termasuk SUSE Linux, Red Hat, CentOS, dan EulerOS.
- Anda dapat memigrasikan aplikasi dengan lancar ke DWS, yang mendukung SQL-92 dan SQL2003.
- DWS dapat digunakan dengan Sistem File Terdistribusi Hadoop (HDFS), Huawei Cloud Object Storage Service (OBS), dan banyak lagi. Anda dapat memilih dan memperluas penyimpanan data secara fleksibel untuk mempercepat analisis big data.